Minggu, 28 November 2010

Penelitian Tindakan Kelas di SD

Judul       : Penelitian Tindakan Kelas di SD
Penulis    : Dra. Sukayati, M.Pd. 
Penerbit  : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika
Terbit       : 2008
Halaman   : 72 halamanPDF

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 18 tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi guru.
Salah satu komponen penilaian tersebut adalah karya pengembangan profesi. Dalam panduan penyusunan portofolio untuk sertifikasi guru  yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional (dalam Suhardjono, 2006) dikatakan bahwa karya pengembangan profesi yaitu suatu karya yang menunjukkan adanya upaya dan hasil pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru. Salah satu komponennya adalah laporan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) baik secara individu maupun kelompok.
    PTK juga pernah dirumuskan oleh Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) pada tahun 1980. Menurut P3G (dalam Suharsimi, 2006) ada sepuluh kompetensi yang diperlukan agar guru menjadi profesional. Diantara  sepuluh kompetensi profesional guru tersebut yang langsung terkait dengan PTK adalah
kompetensi ke-10 yang berbunyi: “Kemampuan melakukan penelitian sederhana dalam rangka meningkatkan kualitas  profesional guru, khususnya kualitas pembelajaran”. Meskipun tujuan  PTK adalah untuk meningkatkan pembelajaran di dalam kelas, namun guru dapat memperoleh manfaat yang lain yaitu disaat guru menuliskan laporannya dalam bentuk karya ilmiah yang dapat diajukan dalam bentuk angka kredit.
Dari dua rujukan tersebut terlihat bahwa PTK sangat diharapkan dilakukan oleh guru, mengingat PTK dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pembelajaran. Namun, kenyataan saat ini menunjukan bahwa PTK belum menjadi bagian dari kehidupan profesional guru. Hal ini diakui pula oleh sebagian besar guru Sekolah Dasar (SD) alumni Diklat  yang dilaksanakan  PPPPTK Matematika. Alasan yang dikemukakan adalah guru merasa belum memahami secara utuh tentang PTK, apalagi melaksanakan PTK. Guru masih memerlukan referensi tentang PTK.

Selengkapnya Anda Bisa Download di Sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar